Sunday, October 12, 2014

Arti Sebuah Kesetiaan

Kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah sangat benar sekali. Silakan baca dan dihayati.
————————————————————————————————–
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.
Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-kata: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian. Sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”
“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”
Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa.
Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita..” Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan”.
“Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama. Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…”

Artikel ini diperoleh dari sini
/>

Jika Esok Tak Pernah Datang

Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur, Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu, Aku akan memelukmu erat dan menciummu dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji, Aku akan merekam setiap kata dan tindakan dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit, Untuk berhenti dan mengatakan “Aku mencintaimu” dan bukannya menganggap kau sudah tahu.
Jadi untuk berjaga-jaga seandainya esok tak pernah datang dan hanya hari inilah yang kupunya,  Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu dan kuharap kita takkan pernah lupa.
Esok tak dijanjikan kepada siapa pun, baik tua maupun muda. Dan hari ini mungkin kesempatan terakhirmu untuk memeluk erat orang tersayangmu.
Jadi, bila kau sedang menantikan esok, mengapa tidak melakukannya sekarang?
Karena bila esok tak pernah datang, kau pasti akan menyesali hari.
Saat kau tidak meluangkan waktu untuk memberikan sebuah senyuman, pelukan atau ciuman. Dan saat kau terlalu sibuk untuk memberi seorang yang ternyata merupakan permintaan terakhir mereka.
Jadi, dekap erat orang-orang tersayangmu hari ini dan bisikkan di telinga mereka, bahwa kau sangat mencintai mereka dan kau akan selalu menyayangi mereka.
Luangkan waktu untuk mengatakan “Aku menyesal”, “Maafkan aku”, Terima kasih”, atau “aku tidak apa-apa”
Dan bila esok tak pernah datang, kau takkan menyesali hari ini.
 artikel ini diperoleh dari sini
/>
Halo sahabat blogger, kali ini saya mau berbagi pengalaman semasa libur idhul adha mren hehe
perjalanan ke kolam renang Umbul ponggok, Umbul ponggok adalah empat wisata yang cukup terkenal yang mempunya hobi snorkelling dan diving karena umbulponggok sendiri sering dijadikan latihan menyelam.

Umbul Ponggok terletak di desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Awal mulanya nama Umbul Ponggok berasal dari kata Umbul yaitu sumber mata air, sedangkan Ponggok dari nama desa. (baca dimasjid skitar kolam)

Umbul Ponggok bisa dicapai dari jalan Solo-Yogya, setelah pom bensin Pakis belok kanan. Lalu ikuti arah jalan yang menikung ke kanan sampai pertigaan tugu belok kiri. Tidak jauh dari situ, sekitar 25 meter, Umbul Ponggok berada di sebelah kanan.

untuk masuk kearea biayanya cukup terjangkau. biaya parkir Rp.2000 biaya karcis masuk hanya Rp.5000 per orang.biaya fasilitas kaca mata selam 10.000, pelampung 5000.murahkan ??

setelah sampai begitu melihat tulisan umbul ponggok wah hatiku senang sekali stelah melewati perjalanan dari jogja kurg leih 1.5 jam lah.. soale gk ngitung sih hehe 

Awal masuk kekolam aku tidak percaya klo itu tempatnya karena hanya berbentuk kolam persegi
seperti pada umumnya, perpaduan hijau dan biru.. dan ada prahu bebeknya.. setelah saya masuk kekolam dari luar kelihatan biasa saja tapi stelah masuk woow  luar biasa airnya jernih, bersih dingin lagi.saya juga bisa melihat sampai dasar kolam umbulponggok.. pokoknya keren deh ..bagi yang mau belejar renang saya rekomendasikan disini dh... tempatnya gk mengecewakan.. tp banyak pupu gorengnya hahhaha

Kolam pemandian Umbul Ponggok memiliki dasar kolam dari pasir camur batu kerikil. Selain itu juga terdapat banyak jenis ikan air tawar. Ikan tersebut tidak diperkenankan untuk dipancing, pengunjung hanya boleh sebatas memegang ikan. Kondisi kolam Umbul Ponggok seperti laut mini, kolamnya luas, berpasir di dasar kolam, serta banyak ikan. Sehingga kolam ini sering sekali menjadi tujuan pengunjung atau komunitas untuk belajar menyelam. Pengunjung juga bisa melihat dari dekat sumber mata air dengan cara menyelam ke dasar kolam.

menyesalnya saya tidak bisa berfoto disitu kerana waktu itu tidak membawa kamera hoho




pokok e seru......



/>

Friday, October 10, 2014

Liburan itu sangat menyenangkan

Pada waktu liburan kerja saya beserta temen temen kantor  berencana untuk berlibur bersama. Saya dan temen temen pergi berlibur ke goa pindul saya juga tidak tau tempatnya dimana hehehe. 
 
Hari libur yang kunanti pun datang, kami pun menyediakan barang barang yang diperlukan+nyewa mobil kampus, di sana jarak yang kami tempuh dari yogya ke lokasi lumayan jauh lagi pula saat itu mampir dulu ketempat teman saya nama mas tukijan jhehe. 
disana disuguhi tiwul (pengalam pertama makan tiwul ) :D
 
Setelah melewati beberapa kilometer jauhnya perjalanan kami pun telah sampai dkawasan goa pindul, terus keloket dulu buat bayar karcis masuk kegoa gak tau sih aku harga per orang.. setauku gratis ..
  
Aku baru bisa merasakan sensasi wisata Goa Pindul apa lagi saat menelusuri goa bawah tanah,gelap, banyk kelelawar..Sesekali Sang Guide berceloteh tentang keadaan didalam Goa Pindul seperti tempat sarang walet, tempat bersemedi hingga tentang jenis batuan yang ada di dalam Goa Pindul. Tidak hanya batuan, di dalam Goa juga terdapat banyak kelalawar hidup di langit-langit batuan Gua Pindul ribuan ketika kami menyenter ke arahnya yang memberikan pemandangan yang mencenangkan .

Walau capek tapi terlihat jelas kebahagian teman-teman seperjalanan karena untuk pertama mencoba cave tubing di Goa Pindul Yogaykarta dan rasanya seru banget dah!

setelah menelusuri goa kami langsung pindah tmpat yaitu ke kali (gak tau namanya) hahah
udah pada capek semua kami pun pulang ngincar makan gratis hehe
pokoknya seru hehe
/>

Perjalanan Hidup Yang Penuh Liku Liku Kehidupan

Perjalanan Hidup yang harus kita lalui. Walau kadang kita malas untuk mengayunkan langkah kita, karena rasa lelah yang mendera. Kadang kita dapat menjadi marah dengan keadaan yang kita alami. karena merasa jengah. Atau tak sadar, kita menjadi lengah, sehingga kehilangan arah dan tak mengerti harus ke mana.

Perjalanan hidup ini sangat panjang, berliku dan penuh rintangan, begitu banyak penghalang menghadang kita, dan itu terkadang membuat kita ingin berhenti dan berbalik arah. Ya, tembok dan batu masalah yang besar, kerikil persoalan kecil pun bertebaran, berusaha membuat kita terbentur, terpeleset, untuk terjatuh dan menghentikan perjalanan kita. Belum lagi lubang-lubang yang tak sadar membuat kita terperosok didalamnya.

Mungkin berkali-kali kita harus melewati lembah air mata, jurang kehancuran, tebing terjal, hutan belantara dalam malam yang mencekam. Belum lagi kita harus menghadapi badai dan ombak yang menderu, mendera iman kita, meski telah lemah dan tak memiliki daya lagi. Sobat, bagaimana pun hidup adalah sebuah perjalanan, kisahnya takkan berhenti, segala warna dan rasa akan silih berganti terisi di dalamnya. Namun tetap percaya, dan tetap berjalan dengan seorang Pribadi yang hebat, setiap perjalanan selalu ada awal dan akhir. Semua manusia mengawalinya dengan tangisan seorang bayi. Makhluk yang lucu dan tidak tahu apapun. Dari tidak bisa berjalan menjadi bisa berjalan. Dari tidak tahu menjadi tahu. Dari murni menjadi terkotori. Dari lapar menjadi kenyang. Berhentikah kehidupan sampai sini ? Ternyata tidak. Sebuah pepatah tua mengatakan “Hidup itu seperti roda yang berputar”. Ada benarnya ungkapan tersebut. Cobalah lihat perjalanan hidup kita masing-masing.

Kemarin mungkin ada yang merasakan penderitaan dalam hidup dan saat ini merasakan kebahagiaan. Mungkin kemarin ada yang merasakan sepinya hidup tanpa kekasih dan saat ini hidup telah menjadi indah dengan datangnya sang kekasih.
Sebaliknya, bagi yang kemarin merasakan kebahagiaan dalam hidup karena lahirnya seorang bayi. Saat ini, mereka sedang bersedih karena bayi yang lahir ternyata menderita hydrocephalus. Keindahan bersama sang kekasih telah lenyap karena si-doi telah ‘jadian’ dengan kekasih yang lain. Oh, ternyata Kehidupan seperti itu.

Akhir dari semua perjalanan manusia adalah tiba di tempat di mana ia memulainya. Kemudian mengenali tempat tersebut untuk pertama kalinya”. Ungkapan ini mirip dengan pepatah “Hidup seperti roda berjalan”. Dan ternyata setelah melalui semua itu, saya sendiri kaget “ Oh, ternyata hidup seperti itu ya..”.
Semua orang di tingkat perjalanan awal akan mempunyai jalan yang berbeda-beda. Dan itulah indahnya Perjalanan Hidup. Semua orang akan berbeda. Dan tibalah pada akhir perjalanan, bersiaplah untuk terkejut karena akhir perjalanan itu secara makna akan sama dengan awal perjalanan. Apakah hidup sudah selesai ketika mencapai akhir perjalanan ? Tidak.. Perjalanan akan terus berulang dari awal-akhir-awal. Sama seperti matahari yang terbit di pagi hari, tenggelam di malam hari dan terbit kembali di pagi yang berikutnya. Sama seperti manusia yang tiada awalnya lalu lahir menjadi bayi, remaja, dewasa, tua, dan kembali menjadi tiada.

Semoga Bermafaat Buat Anda Semua
Terinspirasi dari artikel ini www.ceritasukses.net
/>

Thursday, October 9, 2014

Kenanganku Dimasa Kecil

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan umur panjang kepada hambanya hingga saat ini.

Pembaca saya sedikit share tentang masa kecil saya yang masih imut imut, lugu dan polos.

Bagiku kenangan masa kecil adalah yang paling indah. di mana belum memikirkan tentang kehidupan yang sesungguh nya. belum di bebani oleh sejuta masalah seperti orang yang sudah beranjak dewasa. dunia ini yang ada dalam benak anak anak hanya lah kegembiraan dan keceriaan. bebas, lepas , lugu dan polos.

Masa kecil di sebuah kampung yang begitu asri penuh dengan pohon buah dan luas nya pekarangan rumah . banyak anak anak seusia yang dolanan di halaman itu. selepas isya selalu saja anak anak akan mulai berkumpul dan memulai permainan khas pedesaan. para orang tua pun terkadang ikut duduk di pinggiran sambil ngobrol dan mengawasi anak anak mereka. apalagi kalau saat bulan purnama di mana bulan bersinar dengan terang nya.hmmmm… sungguh indah.

Maklum lah dulu dikampung saya belum ada lampu listrik bahkan sampai sekarang pun blum ada listrik  hanya memakai lampu sentir. permainan saya dlu yang sering kami mainkan cukup banyak. ada benthik, jamuran, lompatan, jelungan alias petak umpet, engklek,main gambar, dan masih banyak lagi. sering kali kami harus saling berebut untuk memenangkan dalam setiap permainan itu. namanya juga anak anak, terkadang saling “berantem” tapi akhirnya baikan lagi. kalau nggak suka sama anak lain terus “dijothak” lalu baikan demikian seterus nya. hehehe… namun yang demikian malah sekarang baru terasa indah untuk di kenang masa itu. dimana kawan masa kecil kita dulu ya?

ketika ikut kumpul bapak bapak di pos ronda perasaan seneng banget. biasa nya kami lakukan setelah kami capek bermain tapi belum ingin bubaran. sebab biasa nya bapak bapak itu banyak yang di ceritakan. biasa nya sih cerita yang serem serem. entah itu cerita tentang pengalaman waktu mereka ketemu setan di persawahan atau di lingkungan itu. pokok nya seru dan menyeramkan bagi telinga anak anak seusia kami. apalagi kalau cerita itu di bumbui oleh komentar komentar bapak yang lain nya , wah bisa betah kami mendengarkan. dan biasa nya kami pun bubar karena di cari oleh ibu masing masing sambil di omelin tentu saja hehehe

Rasanya ingin ku mengulang masa kecilku yang penuh kegembiraan....
/>